JANGAN TAKUT CLBK BERSAMA PAK RAMA

CLBK memang asyik, menarik. CLBK berarti cinta lama bersemi kembali. Bisa juga berarti cinta lama bikin kisruh.
CLBK malam ini ala bang Roma. Sosok pria hebat,
rupawan dan berprestasi tentunya. Yulius Roma Patandean, S.Pd. Terlahir di Tana
Toraja 6 Julo 1984 silam. Seorang
pendidik dengan segudang prestasi. Guru Prestasi Tingkat SMA Kab. Toraja 2016.
Pernah meraih mendali perunggu lomba kreatifitas guru Porseni PGRI Sulawesi
Selatan 2017.
Guru bahasa Inggris SMA 5 Tana Toraja sejak tahun
2015 dengan sapaan akrapnya pak Roma, sering diundang untuk menjadi juri. Lomba
debat bahasa Inggris dan lomba story telling untuk tingkat SMA dan SMP di
kabupaten Tana Toraja. Pernah memjadi dosen tidak tetap di Falkultas Ekonomi
Universitas Kristen Toraja. Tutor di Universitas Terbuka dan sebagai
Fasilitator Belajar di Yayasan Trampil Indonesia.
Pak Roma sangat aktif dalam kegitan organisasi.
Dalam PGRI beliau adalah sebagai wakil seketaris PGRI kabupaten Tana Toraja.
Selain itu beliau juga sekretaris YPLP PGRI kabupaten Taana Toraja.
Berawal bercita-cita jadi seorang wartawan bola yang
terinspirasi bapak Ian Sitomorang dan Arif Natakusumah di Tabloid Bola, Nasib
berkata lain. Menjadi seorang pendidik dengan segudang prestasi dan penulis
buku. Bagaimana perjalanannya beliau hingga bisa menerbitkan buku? Berikut ini kisahnya.
Berawal dari pertemuanya dengan Om Jay dalam organisasi
PGRI. Melalui undangan pelatihan Belajar Menulis lewat group WA. Mendatar dan
bergabung di group 8 dan group 9.
Ketika Prof. Richasdus Eko Indrajid hadir sebagai
pemateri, inilah awal terbitnya buku beliau. Topik materinya adalah menulis
dalam satu minggu. Tantangan dari Prof. Eko “Apakah pak Yulius mau menulis
bersama saya?”. Tantangan diterima dan terpilihlah sebuah judul buku : DIGITAL TRANSFORMATION, Berubah Untuk
Menguasi Dunia. Penerbit Andi
Kunci sukses pak Roma dalam menerbitkan buku ini
adalah CLBK. Sebuah ajakan dan sekalipun. COBA, LAKUKAN, BUDAYAKAN dan
KONSISTEN. Tuailah hasil selama masih
sanggup CLBK.
·
COBA
Tak ada hasil jika kita tidak
mencoba. Terimalah setiap tawaran pekerjaan karena itu adalah amanah. Sepanjang
pekerjaan itu ada hubungannya dengan pendidikan. Begitu pula dengan menulis.
Walau terasa berat dan susah. Mulailah terutama dalam membangun ide dan
mencurahkanyan kalimat demi kalimat. Mencoba berulang-ulang melatih kita untuk
produktif dalam menguntai kata-kata yang bermakna.
· LAKUKAN
A Agar ide kita tidak mengendap seiring waktu maka ketika kita sudah memcoba menemukan rasa dan keunikan dengan tulisan kita, teruslah lakukan. Paksa diri untuk menulis ketika ada kendala untuk berhenti menulis. Menulis apa saja, intinya haris ada tersimpan di draf blog dan tersimpan di lap top.
·
BUDAYAKAN
Menulis harus jadi budaya kita.
Bagian dari cara hidup kita. Menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam
kehidupan kita. Budayakan menulis sehingga menjadi panggilan beraktifitas
setiap hari.
·
KONSISTEN
Tak ada karya yang terselesaikan
dengan baik tanpa konsistensi. Konsistensi adalah misi dalam diri manuasia
untuk mencapai visi seorang penulis yakni menghasilkan sebuah karya tulisan dan
bisa memberi inspirasi bagi banyak orang. Caranya ? memaksa setiap hari’
Jangan
takut CLBK, namun nikmatilah prosesnya dan syukuri hasilnya.
Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar,
maka MENULISLAH. Sehingga hidup ini lebih mulia untuk sesama. (Al Ghazali).
(Sesi 2) DIGITAL TRANSFORMATION: Toward an Agile Enterprise
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda